Kamis, 14 Oktober 2021

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Resume ke : 4
Gelombang : 21
Tanggal : 11 Oktober 2021
Tema : Menulis Buku dari Karya Ilmiah
Nara sumber : Noralia Purwa Yunita, M.Pd

Suara komentator sepakbola saling bersahutan seiring dengan keinginanku untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai literasi yang tanpa aku ketahui sebelumnya bahwa moderator malam ini adalah seorang teman yang berasal dari tanah yang sama, Bangka Belitung yang bertugas di SMKN 2 Pangkalpinang untuk mengikuti kegiatan belajar menulis di bawah asuhan OmJay yaitu ibu Rosminiyati, S.Pd. Di awal pembelajaran malam ini beliau memberikan semangat mengenai pengalamannya untuk dapat menulis sehingga dapat menghasilkan beberapa buku antalogi dan beberapa karya yang dapat bermanfaat bagi orang lain.

Tak berselang lama kemudian Bu Ros memperkenalkan pemateri malam ini adalah Ibu Noralia, seorang ibu muda yang memiliki banyak pengalaman dan kemampuan menghasilkan karya-karyanya. Adapun karya yang beliau hasil kan adalah mengubah tesis dan best practice menjadi buku yang menurut saya ini karya yang luar biasa.

Semangat saya bertambah besar untuk mengikuti materi malam seiring dengan gol-gol yang dicetak oleh pemain Timnas Indonesia melawan China Taipeh dengan harapan tersimpan PTK dan best practice yang pernah saya buat untuk saya buat menjadi buku atau jurnal seperti beliau. 
Terselip pertanyaan dalam benak ini yang diwakili oleh moderator, "Lalu bagaimana proses menulis buku dari karya ilmiah ini?"
Menurut ibu Noralia tahap-tahap nya adalah  
1. "UBAH JUDUL"
*Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai contoh 
Judul Tesis, "Pengembangan Modul Berbasis Riset pada Materi Reaksi Redoks untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Siswa Kelas X SMA"
Ketika diubah menjadi judul buku menjadi "Kiat Menulis Modul Berbasis Riset" 
Contoh berikutnya judul best practice  "Efektivitas Pembelajaran Berbasis Gamifikasi Pada Peningkatan Aktivitas dan Minat Belajar Siswa" Ketika dikonversi menjadi judul buku menjadi:
"Gamifikasi, Membuat Belajar Seasyik Bermain Games".

Dapat dilihat dari contoh judul di atas, objek/fokus penelitian Tesis terletak pada *pengembangan / pembuatan modul*. Jadi ketika diubah menjadi judul buku, sesuaikan dengan fokus penelitian itu.Tinggal menambah kata seperti KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES atau yang lainnya agar menjadi judul popular.

Langkah selanjutnya menurut Bu Noralia 
2. "UBAH DAFTAR ISI"
*Biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa 
BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah
BAB 2 Landasan teori
Bab 3 Metode penelitian yang berisi rumus2 statistika
Bab 4 Hasil dan pembahasan
Bab 5 Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Menurut Bu Noralia Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI.
Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi
2.1. Hasil belajar
2.2. Media pembelajaran
2.3. Modul
2.4. Metode pembelajaran
2.5 Pembelajaran berbasis riset
ketika menjadi buku dapat dibuat menjadi beberapa bab yaitu
*Sub bab 2.1. hasil belajar menjadi bab 2 buku*
Bab 2 TEORI BELAJAR
2.1. Belajar
2.2. Permasalahan dalam pembelajaran
2.3. Hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
*Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku*
Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1. Pengertian media
3.2. Jenis media
3.3. Manfaat media
*Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku*
Bab 4 mengenal modul 
4.1.Pengertian modul
4.2. Karakteristik modul
4.3.Sistematika modul
4.4. Kelebihan modul
Lakukan hal tersebut hingga sub bab pada karya ilmiah selesai dibahas menjadi bab baru pada buku

Babak pertama sudah usai, semakin penasaran bagaimana kelanjutan Timnas Indonesia vs China Taipeh sepenasaran ku terhadap materi malam ini yang semakin menarik untuk diriku yang seorang pemula

Bu Noralia menyampaikan dengan demikian hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi *beberapa bab* dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga hilangkan rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah.

3. "UBAH SEDIKIT ISI KARYA ILMIAH"
*Hilangkan semua kata "penelitian, laporan PTK, laporan skripsi" dahn lainnya yang biasanya ada di karya ilmiah
Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. Cukup grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat
Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku.

Materi semakin menarik buatku sepanjang malam yang semakin larut, kantuk mulai terasa. Skor sudah menunjukkan tanda-tanda kemenangan untuk Indonesia, materi terus berlanjut akan tetapi rasa penasaran dengan materi yang disampaikan pemateri. Materi dilanjutkan oleh Bu Noralia bahwa Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book, atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

4. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit. Untuk isi dari karya ilmiah versi buku tidak melulu dan harus menampilkan data hasil penelitian.
Sebagai contoh buku daftar isi buku gamifikasi tidak saya sertakan hasil penelitian nya karena fokus saya dalam buku tersebut adalah membahas tentang bagaimana membuat aplikasi gamifikasi dan bagaimana penerapannya dalam pembelajaran. 
 
Jadi pada intinya, sebelum mengkonversi karya Ilmiah yang bapak ibu miliki, tentukan *FOKUS/TOPIK* yang akan dibahas secara detail dalam buku itu. Apakah pada perancangannya, penerapannya, aplikasinya atau yang lainnya. Jika sudah maka akan lebih mudah mengubah karya ilmiah itu. Dan satu lagi yang terpenting, isi buku jangan sampai sama persis dengan isi dari karya ilmiah. Kita bisa menggunakan teknik parafrase atau teknik lainnya agar tidak ada kesamaan kalimat pada buku ini. Karena jika ada kesamaan, maka akan terjadi yang namanya self plagiarisme
Agar karya ilmiah kita memiliki manfaat yang lebih, maka dapat diubah ke dalam bentuk buku. Fungsinya agar dapat dibaca oleh para pengajar lainnya. Ini lebih baik daripada berbagi file laporan karya ilmiah kita. Jika karya ilmiah kita dibukukan, selain memberikan manfaat dalam berbagi ilmu, buku karya ilmiah karya kita juga akan memiliki ISBN. Ini sangat penting dan mungkin dibutuhkan bagi pengajar untuk menambah nilai angka kredit. Selian itu, karya kita juga tidak akan lekang oleh waktu tentang kebermanfaatannya. Inilah materi yang disampaikan Bu Noralia, sangatlah padat dan penuh banyak hal yang harus kita pahami dan kita mengerti supaya dapat menulis seperti beliau.

Pluit panjang telah ditiup oleh wasit pertanda pertandingan telah usai dengan skor 3-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia. Kemenangan kedua timnas Senior Indonesia dibawah asuhan Shin Tae Yong (STY) atas China Taipeh beriringan dengan berakhirnya materi yang disampaikan oleh Ibu Noralia. 
Semoga malam ini merupakan malam pembangkit semangat untuk berkarya dalam menulis sesuai dengan tujuan Bu Noralia, supaya PTK yang kita buat dapat dibaca oleh semua orang dan memberikan manfaat bagi orang banyak khususnya dalam dunia pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar