Kamis, 09 Desember 2021

Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Tanggal : 29 Oktober 2021
Resume : 12
Gelombang : 21
Tema : Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu


Malam ke-12 dari belajar menulis bersama PGRI, dengan narasumber Bapak Prof. R. Eko Indrajit yang memiliki pengalaman pada penerbit mayor. Dan moderator yang juga memiliki pengalaman hebat dengan buku yang diterbitkan oleh penerbit mayor yaitu bu Aam Nurhasanah.

Di awal materi pembelajaran dimulai dengan mendengarkan lagu memori duet antara bapak Prof. Ekoji bersama istrinya Lisa Ariyanto. Sungguh pasangan yang cocok, romantis dan berbahagia.
https://youtu.be/0ZADQ57QiLc

Materi yang disampaikan Prof. Ekoji malam ini membuat saya sangat tertarik karena rasanya tak mampu saya dapat menghasilkan karya sehebat itu sehingga bisa diterbitkan penerbit mayor dan buku kita ada di Gramedia, toko buku terbesar di Indonesia. https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw ini link judul buku yang dapat dipilih dari sesi Ekoji Channel.
https://youtube.com/shorts/JIahtF4Q19E?feature=share
Setelah kita memilih salah satu judul dari Prof. Ekoji, kembangkan dan buat TOC(Table Of Content) atau daftar isinya yang memuat 5W +1 H. 

Cerita Prof. Ekoji pada saat sudah menulis buku kurang lebih 50 buah dan ratusan tulisan baik yang bersifat populer maupun akademis. Di akhir acara, beliau meluncurkan tantangan kepada para peserta: "Siapa yang mau menulis bersama saya dalam waktu 2 minggu, dengan kemungkinan dipublikasikan oleh penerbit?" - banyak orang terkejut dan menanyakan cara dan kemungkinan melakukannya.

Menurut Prof. Ekoji berikut langkah-langkah dalam menerbitkan buku pada penerbit Mayor:
- Pertama, para peserta diminta untuk singgah ke Youtubbe EKOJI CHANNEL dan melihat video-video tentang pembelajaran yang beliau tampilkan di sana. 
- Kedua, para diminta memilih satu video yang menarik perhatian mereka karena kontennya.
- Ketiga, selama seminggu, para peserta diminta mereka untuk menuliskan apa yang diutarakan Prof. Ekoji di dalam video baik secara verbatim (sebagaimana tersampaikan) maupun dengan menggunakan bahasa yang disusun sendiri.
- Keempat, setelah melihat hasilnya, beliau mengajak membuat Table of Contents atau daftar isi yang kira-kira sesuai dengan apa yang disampaikan. 
- Kelima, para peserta diminta mereka mencari sumber lain di internet mengenai konten atau topik serupa dan menuliskannya kembali dengan kata-kata sendiri untuk memperkaya tulisan yang telah dibuat.
- Keenam, tulisan yang sudah jadi tersebut (rata-rata 100 halaman lebih dalam format kertas A5) beliau serahkan ke Penerbit ANDI untuk dilihat kemungkinan diterbitkannya.
- Ketujuh, Penerbit ANDI melakukan telaah/kurasi, dan menetapkan bahwa sebagian besar tulisan tersebut dapat diterbitkan, sementara beberapa tulisan perlu mendapatkan revisi minor mapuun major.
- Kedelapan, simsalabim, terbitlah buku-buku tulisan guru-guru yang hebat tersebut, dimana mereka menjadi penulis pertama, dan saya penulis keduanya. Impian menjadi kenyataan. Guru-guru yang tidak pernah bermimpi akan menjadi penulis dengan buku yang diterbitkan menjadi kenyataan. Dan sekarang sudah sampai pada enam gelombang....

Demikianlah cerita ringkas bagaimana Prof. Ekoji berhasil mengajak guru-guru berkolaborasi untuk membuat buku bersama. Buku-buku tersebut sekarang dapat dinikmati baik yang diterbitkan secara fisik maupun dalam rupa e-book. Semuanya memiliki ISBN.
Inilah cerita awal Prof. Ekoji dari kisah yang pernah terjadi sehingga kemudian oleh Oom Jay dijadikan sebagai judul pelatihan: "KIAT MENULISKAN BUKU MAYOR DALAM WAKTU RELATIF CEPAT"

Kejutan terakhir terjadi di pertengahan tahun, ketika salah satu buku tersebut dinobatkan menjadi JUARA PERTAMA buku terbaik versi Perpustakaan Nasional untuk kategori PJJ. Buku tersebut menyisihkan ratusan buku lainnya yang ditulis oleh para penulis handal. Sungguh suatu mukjizat yang tak pernah terbayang kan.

Dalam menjawab pertanyaan dari salah satu peserta, Prof. Ekoji mengatakan "Manfaat menulis itu banyak sekali yaitu : Pertama, kita akan dikenal banyak orang. Semakin dikenal banyak orang, semakin lancar rejeki yang menghampiri kita. Kedua, ada pemasukan tambahan, bukan saja dari royalti, tapi dari berbagai seminar atau lokakarya yang diselenggarakan untuk menjelaskan topik yang kita tulis. Ketiga, bisa jalan-jalan keliling Indonesia gratis, karena banyak orang yang ingin kita berbicara di tempat mereka. 
Keempat, kita akan dikenal sepanjang masa (hidup 1000 tahun lagi) karena karya tulisan kita akan tetap melekat di dunia siber.......
 Terimakasih untuk materi malam ini, semoga sehat selalu untuk Pak Ekoji. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar