Jumat, 10 Desember 2021

Mengelola Taman Bacaan


Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI.         Tanggal : 10 Desember 2021.                       Resume : 30.                                                     Gelombang : 21.                                              Tema : Mengelola Taman Bacaan.                Narasumber : Bambang Purwanto
                                                                          Pertemuan ke-30, pertemuan terakhir. Sungguh sangat tepat jika Om Jay   membuat tema kali ini, bagaimana tidak jika semua peserta bisa dan mau membuat buku solo dan ya setidak-tidaknya mau berbagi buku dan menyumbangkan bukunya ke taman bacaan sungguh suatu tindakan yang sangat tepat, dan kali ini tema pembelajaran malam ini sangat penting dan sangat berguna.                                         Narasumber pada malam ini adalah Mr. Bams dan moderatornya adalah Ms.Phia yang sudah dikenal oleh semua peserta adalah sebagai blogger bilingual, seperti awal pertemuan malam ini.    

 Assalamuaikum Wr. Wb. Selamat Malam, Good Evening, Gütten Nacht 
Ladies & Gents of future famous writers from all over Indonesia!
2| _It is a great pleasure saya Ms Phia Bilingual Blogger_ bisa membersamai Bapak Ibu pada Kelas Pamungkas untuk Program Belajar Menulis Bersama PGRI dan Om Jay di gelombang 21 & 22 ini.
3| Pamungkas? Yes. Kelas pertemuan materi ke -30. Tidak terasa ya kita sudah bersama - sama belajar menulis dengan para narasumber yang super hebat disini.Selama hampir tiga bulan..
4| Ayoo sebelum mulai kelas.. Siapkan dulu _gadget_nya dekatkan _snacks_nya dan sediakan _Hot Coffee_nya.. Agar fokus menyimak materi yang Super Duper Keren malam ini
6| Narasumber kita malam ini adalah Tak lain dan Tak Bukan.. Seorang Penulis handal, pendongeng keren, pendiri Sebuah Taman Bacaan dengan Prestasi yang Membahana
7| Beliau adalah 🎉🎊 Bapak Bambang Purwanto atau yg kita kenal dengan Mr Bams. Eehh. Beliau juga mempunyai nama panggilan *Ayah Salwa*
9| Oops, hampir lupa.. _Today we will have 4 sessions as always_
1. Opening
2. Topic Delivery.
3.Q&A
4. Closing
10| _Let's optimize the time_. Mari kita sambut Narasumber kita yang super keren. Bapak Bambang Purwanto.. 

Dipersilahkan untuk memasuki kelas

Beri teluk tangan yang paling heboh 👏👏👏👏
 Assalamualaikum
Salam sejahtera untuk kita semua
Salam literasi
😊🙏👍
Bapak Ibu Guru hebat yang saya hormati, ijinkan malam ini saya berbagi pengalaman tentang Taman Bacaan Masyarakat
Terima kasih buat Omjay yang sudah memberikan kesempatan berbagi pengalaman di malam ini
 Semoga bapak ibu sudah siap semuanya, dengan ditemani segelas kopi atau teh manis.
Bila ada yang belum tersenyum tersenyumlah yang paling manis, untuk semua orang yang ada di dekat bapak ibu 😂
Mari kita ciptakan bahagia dengan belajar
Ya banyak yang bingung cari kebahagiaan, maka kita ciptakan kebahagiaan dengan apa yang saat ini sedang kita kerjakan ❤️❤️❤️
Terima kasih Ibu Moderator yang luar biasa, yang malam ini menemani kita semua untuk belajar bersama agar hidup ini semakin berwarna. Warna kehidupan yang indah karena kita isi untuk belajar. Belajar yang menghasilkan karya. Berkarya agar bisa berbagi, maka belajar, berkarya dan berbagi akan menjadi kekuatan untuk berbakti 

🙏😍🇮🇩👍❤️🙏
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) didirikan atas inisiatif sendiri, bukan karena bentukan dari pemerintah. Inilah yang membuat TBM merdeka hidup sampai sekarang. Saat 5 Oktober 2021 kemarin, TBM AS Lebakwangi genap satu dekade alias 10 tahun.
Kenapa namanya TBM AS Lebakwangi ? AS itu singkatan Ayah Salwa. Ayah Salwa nama panggung di dunia dongeng dan anak-anak. Ayah Salwa digunakan sejak tahun 2003 saat saya senang mendongeng. Bahkan dongeng pernah menjadi sebuah profesi dalam kehidupan Mr. Bams.
Ya, gegara dongeng bisa membuat taman baca.
Rumah mungil ukuran 21 menjadi awal adanya taman bacaan ini. Rumah yang kami tinggal sejak tahun 2007, mulai 5 Oktober 20211 dijadikan tempat bersama untuk taman bacaan.
 Mengawali dengan buku koleksi pribadi sekitar 200san, saya kumpulkan kemudian menjadi modal untuk taman bacaan.
Saya beserta istri dan anak mengajak anak-abak terdekat untuk datang ke rumah. Promosinya dengan ajakan mendengarkan dongeng Ayah Salwa. 

Buku-buku saya pajang sebelum saya mendongeng. Anak anak lebih tertarik dengan dongeng. Akan tetapi saat buku-buku dipajang di teras rumah, mereka mulai tertarik
Rumah kecil tanpa pagar, teras halaman menjadi tempat parkirnya buku di sebuah rak menjadi magnet anak-anak untuk datang. Dua puluh majalah bobo, dua puluh buku cerita saya simpan di rak yang sudah disiapkan di depan teras.
Kami pergi bekerja, rumah tanpa pagar menjadi tempat yang merdeka bagi anak-anak disekitar rumah untuk membaca buku
Tak jarang saat kami pulang teras dan halaman rumah penuh anak-anak
*Tak sadar mereka telah menjadi tenaga keamanan tanpa dibayar* 😂😂😂😎😎😎
Apa saja yang harus disiapkan saat mau mendirikan Taman Baca ?
1. Niat
Perkuat niat kita, bahwa mendirikan Taman Bacaan bukan karena ingin mendapat bantuan, bukan karena ingin populer. Tapi jadikan sebuah karya yang bermanfaat, mengajak masyarakat gemar membaca.
2. Ngobrol bareng Keluarga
Sebelum mendirikan bgobrolah bersama keluarga, jelaskan maksud dan tujuan mendirikan Taman baca ini
3. Kumpulkan Buku
Mulailah mengumpulkan buku yang ada di rumah, untuk bahan bacaan awal. Jangan dulu nunggu banyak. Buku bisa datang sendiri. Ngak percaya, coba. Ajaib bin ajaib. 😂
4. Ijin tetangga
Ngobrol juga sama tetangga kalau di rumah kita akan ada taman bacaan.
5. Undang Anak-anak
Ajak anak-anak ke rumah agar mau datang, misalnya lakukan kegiatan yang anak-anak suka. Misalnya mewarnai, menggambar atau nonton bareng. Kemudian kenalkan bahwa disini ada taman bacaan
6. Gunakan FB, IG atau Blog
Manfaatkan media sosial untuk untuk meyebarkan aktivitas yang dilakukan.
Nah ini baru langkah awal yang bisa kita jalani. Selanjutnya kita bisa buatkan program yang mendukung kegiatan di TBM ini lebih seru.

Nah bagaimana TBM ini bisa berjalan ?
Saat tahun 2012 TBM yang asalnya bareng tempat tinggal sudah bisa mandiri
Kami dapat rejeki rumah yang baru dan tidak jauh dari TBM
TBM AS Lebakwangi
Perumahan Lebakwangi Asri D4 No 18 RT 04 RW 13 Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kab Bandung
Rumah baru di No D4 26 hanya terhalang 3 rumah
Ajaib rumah dibuat taman bacaan, bakal dapat rumah lagi. Percaya atau tidak ? Silahkan dicoba. 
Bila berhasil maka itulah kuasa Allah. Bila belum berhasil tunggu sampai berhasil 🙏😂
 Prestasi TBM AS Lebakwangi

1. Juara 1 TBM SE Kab Bandung , 2013
2. Juara 2 TBM SE Jawa Barat, 2013
3. Juara 1 TBM SE Kab Bandung, 2014
4. Juara 1 TBM SE Jawa Barat
5. Sabilulungan Awar Bupati Kab Bandung 2018
6. Juara 1 TBM Teladan SE Kab Bandung, 2019
Mr. Bams alias Ayah Salwa juga pernah menjadi Ketua Forum TBM SE Kabupaten Bandung 2013-2017
Saat TBM sudah memiliki bangunan sendiri, TBM buka tiap hari. Penjaga kami berikan insentif. Dari mana dananya dari pribadi, kemudian mencari donatur.
Buku sepanjang sejarah TBM kalau dihitung kita sudah mencapai 6000 buku. Buku kami tebarkan juga kepada TBM/komunitas lain.
Ada apa saja programnya.

1. Senin Menggambar
2. Selasa Mewarnai
3. Rabu Nyunda
4. Kamis Membaca Nyaring
5. Jumat Membuat Puisi
6. Sabtu/Minggu Dongeng
Selain itu kita ada kelas komputer dan internet. Internet tidak hanya untuk anak-anak. 

Sering juga ada kelas pelatihan :
1. Motivasi
2. Komputer
3. Kerajinan
4. Menulis
5. Memasak
6. Barang bekas
Nah saat pandemi , bagaimana ?
 Kegiatan dihentikan, bagi anak-anak atau yang membutuhkan bahan bacaan bisa ke rumah.

Assalamualaikum Mr Bams. 
Perkenalkan saya Widya dari Malang. 

Tepat sekali materi malam ini. Saya suka sekali mendongeng. Bahkan saya pernah masuk kelas mendongeng Kak Bimo dan Kak Awam Prakoso, pendongeng nasional yang juga sudah mendunia. 

Saya menjadi guru kelas 1 MI hampir 15 tahunan. Dan saya sudah membuktikan dongeng adalah media yg menarik untuk anak-anak. 

✅Saya ingin bertanya, saat ini generasi mililenial sudah terkontaminasi dengan gadget. Mereka sangat kurang sekali tuntunan karakter melalui dongeng. 
Jika dilingkungan rumah, anak-anak sekarang lebih tertarik dengan gadget mereka daripada membaca buku atau mendengarkan dongeng. 
Ini terbukti dengan anak saya yang sejak 2 tahun yang lalu sudah tidak tertarik dengan dongeng sebelum tidur yang saya bacakan. 

✅Bagaimana cara membangkitkan minat anak2 untuk membaca dan mendengarkan dongeng? 

✅Di sekolah saya satu tahun ini, setiap minggunya "terpaksa" Kami memberi tugas anak-anak mulai kelas 1 hingga kelas 6 membaca dan menulis ulang cerita yang dibaca dalam buku diary literasi mereka. Memang kami "memaksa" Mereka untuk membaca dan menulis. Karena lemahnya budaya membaca diantara mereka. 

Apakah menurut bapak cara ini efektif? 
Karena sejauh ini kami belum merasakan dampaknya. Buktinya perpustakaan sekolah masih sepi dari pengunjung. Jumlah siswa kami 500 anak. Dan yang berkunjung hanya hitungan jari. Padahal setiap bulan kami selalu membeli buku-buku yang baru.

Maturnuwun Mr Bams dan Ms Phia yang keren🙏
 Jawabannya dari mana dulu ya 😂.

Membangkitkan membaca memang tidak mudah, harus ada teladan baik di sekolah maupun di rumah. 

Mendongeng pun sama , mendongenglah dengan sebebas bebasnya penuh cinta dan kasih sayang. Ajak anak-anak ngobrol untuk memahami dan mengerti dari manfaat membaca. Jadikan mereka merasa butuh.

Memaksa seperti senjata utama bagi guru, tapi sebaiknya ada cara yang lebih manusia. Selama kita lakukan dengan penuh kasih saya in syaa Allah pasti ada hasilnya

🙏


Assalamualaikum...sungguh beruntung saya dapat ilmu menulis walaupun di usia senja, terimakasih semua nara sumber hebat bermartabat mulai sesi 1 s.d 30 👍🤲❤️🙏.Mohon izin bertanya, dunia digital sudah merajai di setiap lini kehidupan hingga di pelosok desa saya. Tapi ada kekhawatiran di benak saya melihat siswa saya yg terkafang menggunakan hp hanya untuk bermain game dan belanja online tanpa memikirkan beban pikiran orang tua. Saya sebagai pendidik di desa yg mudah menerima apa saja dari luar ini, apa yg harus saya lakukan untuk menyelamatkan generasi yang konsumtif ini? Terimakasih 🙏
Ya inilah yang menjadi tantangan buat kita semua. Tidak hanya guru dan siswa yang harus terus belajar. Tapi semuanya, orang tua hatus bisa semakin paham bagaimana kondisi sekarang. Cakap digital menjadi program yang sekarang sedang digalakkan. Kekuatan pendidik di keluarga, masyarakat, sekolah dan pemerintah menjadi suatu yang tidak dipisahkan. 

🙏🙏

Terimakasih Mr. Bams atas kesempatan berbagi ilmu dan pengetahuannya, semoga kedepannya semakin banyak taman bacaan di Indonesia, dan bisa menjadi motivasi bagi kami supaya bisa membuat taman bacaan. Aamiin.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar