Senin, 13 Desember 2021
Menulis Autobiografi
Menguak Dapur Penerbit Mayor
Jumat, 10 Desember 2021
Mengelola Taman Bacaan
Kamis, 09 Desember 2021
Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu
Rabu, 08 Desember 2021
Blog Sebagai Sarana Pembelajaran
Senin, 06 Desember 2021
Kiat Menulis Cerita Fiksi
Teknik Promosi Buku
Minggu, 05 Desember 2021
Menulis Itu Mudah
Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRITanggal : 25 Oktober 2021Resume : 10Gelombang : 21Tema : Menulis Itu MudahNarasumber : Dr. Ngainun Naim
Malam kesepuluh ini tak terasa sudah berjalan kegiatan belajar menulis bersama PGRI yang di prakarsai Om Jay sebagai pemateri sebelumnya. Pemateri pada malam ini adalah Dr. Ngainun Naim dan yang menjadi moderatornya yaitu Ibu Aam Nurhasanah yang tak asing lagi di kalangan penulis.
Menulis itu adalah mudah dengan catatan bagi penulis yang sudah bisa menulis, tetapi bagi yang belum ya sulit” Kata Bapak Ngainun. Materi yang disampaikan Bapak Prof. Ngainun sepertinya ringan tetapi lumayan sulit. Sulit jika kita tidak memulai dan malas untuk membaca, untuk itu biasakan membaca minimal 15 menit.
Ada 6 kunci mudah dalam menulis menurut Prof. Ngainun adalah :
1. Merubah mindset kita dengan beranggapan bahwa menulis itu mudah, sehingga dengan pemikiran ini dapat membuat seseorang optimis mampu melakukan hal menulis semudah pemikirannya.
2. Ciptakan pikiran jika menulis itu keterampilan Sekolah Dasar, artinya kita diharapkan untuk menanamkan rasa suka menulis itu seperti duduk di bangku sekolah dasar, yang mana hal ini mudah untuk dilakukan karena sekolah dasar adalah tingkat pendidikan yang paling rendah.
3. Banyak membaca, karena dengan membaca akan mengalir banyak ide dan pengetahuan yang dapat kita apresiasikan dalam tulisan. Untuk menulis dengan baik, syarat utama adalah banyak membaca, sehingga kita tidak seperti katak dalam tempurung, karena banyak orang hebat di luar sana yang menghasilkan karya berupa buku-buku hebat yang harus kita baca untuk menambah pengetahuan kita.
4. Meluangkan waktu, bukan menunggu waktu luang, sehingga ditengah kesibukan kita harus dapat membagi waktu dengan menulis apa yang telah kita lihat, kita alami, bahkan banyak hal yang dapat dijadikan ide dalam menulis. Sehingga setiap hari kita harus menulis dan menulis.
5. Rajin mengamati, mencatat, dan mengolah menjadi tulisan, banyak hal yang dapat dijadikan tulisan dan dapat kita publikasikan ke dalam blog pribadi, sehingga dapat memberikan manfaat bagi orang yang membacanya. Jadi penulis itu harus tajam mengasah pendengaran dan penglihatan, sehingga karyanya dapat dinikmati oleh orang lain sesuai dengan tuntutan zaman.
6.Belajar menulis kepada penulis, banyak hal yang dapat kita terima bila kita selalu belajar kepada orang yang memiliki kemampuan lebih baik dari pada kita.
Menurut Prof. Ngainun ada lima tipe penulis yaitu :
1. Seorang penulis yang tetap bertahan, berproses dan menekuni dunia menulis.
2. Penulis yang musiman artinya menulis Apabila ada
hal-hal penting sesuai keperluan.
3. Penulis yang pernah produktif menghasilkan karya.
4. Penulis yang pernah muncul dengan karyanya.
5. Penulis yang memiliki cita-cita menjadi penulis.
Dalam link https://www.spirit-literasi.id/2021/10/tipe-dan-kuadran-menulis.html. Prof. Ngainun membahas bahwa, penulis buku produktif Nurul Chomaria membagi penulis menjadi beberapa kuadran. Menurut penulis lebih dari 70 judul buku tersebut, ada empat kuadran penulis yaitu :
- Kuadran pertama adalah penulis yang mau dan mampu.
- Kuadran kedua, penulis yang tidak mampu tapi mau.
- Kuadran ketiga adalah penulis yang mampu tapi tidak mau.
- Kuadran keempat, adalah tidak mampu dan tidak mau.
Posisi yang mana yang seharusnya kita tempati, jelas posisi yang harus kita tempati adalah pada kuadran pertama. Pertanyaannya adalah Di posisi manakah kita berada ? Jika kita sudah memahami di posisi mana kita, maka kita dapat menentukan langkah.
Terima kasih Prof. Ngainun Naim atas materi yang telah disampaikan malam ini.
Ide Menulis Bagi Guru
Judul : Pelatihan Belajar Menulis
PGRI
Tanggal : 22 Oktober 2021
Resume : 9
Gelombang : 21
Tema : Ide Menulis Bagi Guru
Narasumber : Wijaya Kusumah, M.Pd
Pertemuan ke-9, pertemuan yang jika dikaitkan dengan angka adalah angka yang sangat dibangga-banggakan dalam dunia olahraga terutama sepakbola. Nomor punggung pemain dengan angka 9 adalah seorang yang sangat spesial, seorang striker pemain yang sangat di elu-elukan dan sangat menentukan dalam sebuah pertandingan. Sebagaimana pertemuan malam ini, dengan narasumber Wijaya Kusumah, M. Pd, seorang blogger yang juga motivator, trainer, writer dan pembicara seminar tingkat nasional.
Materi malam ini adalah Ide Menulis Bagi Guru, dengan narasumber Wijaya Kusumah, M.Pd atau yang lebih dikenal dengan Om Jay dan moderator seorang guru yang sangat saya kenal, Ibu Rosminiyati. Seorang motivator handal, dengan semua karya-karya yang membuat namanya menjadi terkenal. Menurut Om Jay, semua hal dapat dijadikan materi tulisan, dan ide bisa didapat darimana saja sehingga dapat menghasilkan karya tulisan yang enak dibaca, asalkan kita menulis dengan sepenuh hati dan lakukan setiap hari lihatlah apa akan yang terjadi.
Dalam menulis mulailah dengan menerapkan 3 alinea, yaitu alinea pembuka, isi, dan penutup. Lalu kembangkan dengan rumus 5W plus 1H, yaitu What, Who, When, Why, Where dan How
Dalam belajar menulis bersama Om Jay, kita diharapkan mencari tahu secara mandiri, karena sebagai guru kita harus aktif dalam pembelajaran, menulis saja dulu di alinea pertama, maka ide menulis selanjutnya akan muncul alinea kedua. Itulah yang saya lakukan dalam mengembangkan ide menulis bagi guru.
Terima kasih Om Jay atas motivasi dan materi yang disampaikan pada malam ini, sunggh materi yang sangat saya pribadi butuhkan sebagai seorang yang baru belajar menulis.